Pertanyaan:
Dalam Tanya Jawab Agama Jilid II cet. 2
halaman 165 tertulis lafadz ijab: “Hai Ali, aku nikahkan dan aku kawinkan kamu
dengan anak perempuanku Fatimah dengan mas kawin Kitab al-Qur’an”. Kalau
boleh saya usulkan lafadz ijab itu berbunyi: “Hai Ali, saya nikahkan dan
kawinkan anakku padamu dengan mas kawin kitab al-Qur’an”.
Jawaban:
Kalimat yang tertulis dalam Tanya Jawab
Agama Jilid II halaman 165, sebagaimana yang saudara maksudkan, adalah
terjemahan dari kalimat berbahasa Arab:
يَا عَلِيُّ
أَنْكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكَ بِنْتِي فَاطِمَةَ بِمَهْرِ اْلقُرْآنِ
Dasar kami menggunakan terjemahan yang
demikian akan kami jelaskan sebagai berikut.
Menurut tata bahasa (qawa‘id) Indonesia
kata dengan dan kata pada termasuk kata depan. Kata dengan
mempunyai beberapa arti, yang di antaranya untuk menyatakan: hubungan
kesertaan, hubungan kepemilikan dan sebagainya, sedang kata pada, menunjukkan
tempat. Karena itu Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan
Pusat Muhammadiyah berpendapat bahwa menggunakan kata dengan pada
kalimat terjemahan di atas lebih tepat dari menggunakan kata pada.
Sebagai rujukan dapat dilihat pada Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS
Purwadarminta tahun 1976 halaman 453. Pada kamus itu digunakan kata depan dengan.
*km)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar